PENJADWALAN DALAM LINUX
Penjadwalan Round Robin (RR)
Penjadwalan Round Robin adalah penjadwalan proses yang menerapkan strategi
preemptive, bukan di preempt oleh proses lain tapi terutama oleh penjadwal
berdasarkan jatah waktu pemroses yang disebut kwanta. Ketentuanya adalah jika
kwanta habis dan proses belum selesai maka pemroses dialihkan ke proses lain
dan jika kwanta belum habis tapi proses telah selesai maka proses diakhiri dan
pemroses dialihkan ke proses lain ,Penyelesaian penjadwalan proses jika
menggunakan penjadwalan Round robin dengan nilai kwanta = 3. 0 5 10 15 20 25 1
RR,q=3 E D C B A Proses A B C D E Jumlah Rata-rata Waktu kedatangan 0 1 2 3 4 -
- Waktu pelayanan (Ts) 4 8 2 6 5 25 5 Waktu selesai 15 25 8 21 23 - - Response
time 0 2 4 5 7 18 3.6 Waktu tunggu 11 16 4 12 14 57 11.4 Turn arround time (Tq)
15 24 6 18 19 82 16.4 W (Tq/Ts) 3.75 3 3 3 3.8 16.55 3.31.
First-Come, First-Serve (FCFS)
Proses pertama yg
datang, mendapat alokasi CPU(implementasi antrian FIFO).Kelemahan dari
algoritma ini:
- Waiting time rata-ratanya cukup lama.
-
Terjadinya convoy effect, yaitu proses-proses
menunggu lama untuk menunggu 1 proses besar yang sedang dieksekusi oleh CPU.
Algoritma ini juga menerapkan konsep non-preemptive, yaitu setiap proses yang
sedang dieksekusi oleh CPU tidak dapat di-interrupt oleh proses yang lain.
Terjadinya convoy effect, yaitu proses-proses
menunggu lama untuk menunggu 1 proses besar yang sedang dieksekusi oleh CPU.
Algoritma ini juga menerapkan konsep non-preemptive, yaitu setiap proses yang
sedang dieksekusi oleh CPU tidak dapat di-interrupt oleh proses yang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar